Minggu, 04 November 2012

Zombie Itu, Menyeramkan Atau Menyedihkan


Manakah Zombie yang sebenarnya???



Or



Rata-rata sudah pada tahu Zombie kan?? Saat mendengar kata Zombie pasti kita langsung membayangkan sosok manusia berwajah monster dan pemakan manusia. bahkan mendengar kata Zombie bisa membuat kita merinding.
Zombie itu seringkali muncul di film, novel, game, komik, video klip, dll yang berbau horor sebagai manusia yang telah meninggal, namun hidup lagi dengan rupa yang sangat buruk (seperti monster) untuk memakan daging manusia. Satu hal yang perlu kita ketahui, sebenarnya zombie itu benar2 nyata dan eksis didunia ini. Nahh yang sangat popular ini, filmnya Residence Evil. Penggamabaran Zombie dalam film tersebut amat menyeramkan
Padahal tahukah kamu sosok Zombie yang sebenanya. Sebenarnya Zombie itu bukan mahluk yang menyeramkan malah menyedihkan. Lahh kok bisa??? Mari kita buktikan dengan fakta-fakta yang ada.
Faktanya, Zombie adalah manusia biasa (tanpa ada campuran keturunan monster maupun iblis) yang sengaja dibuat menjadi setengah bernyawa untuk bisa diperalat/diperbudak oleh si pemiliknya. Zombie berasal dan muncul dari pulau Haiti di Karibia Afrika Barat. Di tempat nan terpencil itu banyak terdapat dukun-dukun yang menguasai berbagai macam ilmu. Mereka biasa disebut dengan dukun voodoo.
Bisa disimpulkan bahwa kenyataannya Zombie merupakan manusia biasa yang sengaja dibuat mati oleh para pendeta voodoo dan kemudian mereka dibangkitkan lagi untuk menuruti perintahnya agar bisa diperbudak. 

Sekilas Penggambaran Tentang Zombie
Zombie sama seperti manusia, bisa bergerak, makan, mendengar, dan berbicara, namun mereka tidak memiliki ingatan dan wawasan tentang kondisi mereka. Mereka hanya seperti boneka yang tidak memiliki jiwa namun bisa diperalat.
Berabad-abad sudah lamanya legenda zombie ini hidup bersama kita, namun belum ada yang mengetahui asal muasal zombie tersebut, sampai pada akhirnya sebuah kasus terungkap dan menyebar dipublik. 
Pada tahun 1962 di Haiti. Seorang pria yang bernama Clairivius Narcisse dijual kepada salah satu Dukun Voodoo oleh saudara laki2-nya, karena Clairvius menolak menjual bagian warisannya berupa tanah keluarga. Segera saja Clairvius dibuat meninggal dan dikuburkan. Namun sebenarnya ia tidak benar2 mati, melainkan dibangkitkan kembali dan dijadikan zombie untuk diperkejakan di perkebunan tebu bersama para pekerja zombie lainnya.
Menurut ajaran Voodoo, dukun ilmu hitam atau pendeta Voodo yang disebut Bokor bisa menghidupkan kembali manusia yang sudah mati. Zombie tidak memiliki kemauan sendiri sehingga selalu berada di bawah kendali sang majikan. Kata Zombie juga merupakan nama untuk dewa ular Voodoo yang bernama Damballah Wedo asal Nigeria-Kongo yang dekat dengan kata nzambi yang dalam bahasa Kongo berarti “dewa”.
Pada tahun 1964, setelah pemilik zombie tersebut meninggal, para zombie-zombie itu akhirnya menyebar dan mengembara melintasi pulau dalam keadaan linglung. selama kurang lebih 16 tahun lamanya sebelum mereka2 ini ditangkap.
Pada tahun 1937, peneliti Zora Neale Hurston yang melakukan riset folklor di Haiti menemukan kasus Felicia Felix-Mentor yang meninggal di usia 29 tahun dan sudah dikubur pada tahun 1907. Penduduk desa percaya bahwa mereka sering melihat Felicia yang sudah meninggal 30 tahun yang lalu masih suka berkeliaran di jalan-jalan. Kasus yang sama juga dijumpai pada beberapa orang yang lain. Zora Hurston berusaha mencari kebenaran kabar burung yang mengatakan zombi adalah manusia yang telah diberi ramuan obat-obatan, namun tidak berhasil menemukan orang yang mau membuka mulut tentang rahasia Zombie.
Beberapa puluh tahun kemudian, seorang ahli Etnobotani dari Harvard University bernama Wade Davis datang ke Haiti khusus untuk mengungkap kebenaran tentang Zombie. Wade mengangkat kasus zombi dari sudut pandang farmakologi, dalam dua buku berjudul The Serpent and the Rainbow (1985) dan Passage of Darkness: The Ethnobiology of the Haitian Zombi (1988). Menurut hasil penelitian Wade Davis sewaktu berada di Haiti tahun 1982, ramuan dua jenis bubuk obat yang dimasukan ke dalam aliran darah (biasanya lewat luka terbuka) dapat mengubah orang hidup menjadi zombi. Dia mendapatkan banyak fakta bahwa praktek Zombie ini banyak terjadi di Haiti, Karibia. 

Cara Membuat Zombie
Oke setelah kita melihat kisah perjalanan hidup seorang Zombie yang berhasil diketahui oleh publik tadi, mari kita membahas pemmembuat Zombie.
Lalu, bagaimanakah cara membuat Zombie? Intinya, buatlah mereka "mati" dan buatlah mereka "gila", sehingga pikiran mereka dapat ditundukkan. Seringkali dukun2 tersebut secara diam2 memberikan semacam obat2an untuk mencapai hal ini.
Cara membuat mereka mati adalah dengan memberikan sebuah ramuan yang disebut "bufo bufo bufo" (jadi intinya mereka ini tidak benar-benar mati, alias nyawanya masih ada). Ramuan ini merupakan campuran kulit katak. Setelah diberikan ramuan ini beberapa menit kemudian para korban akan terlihat seperti mati, dengan napas dan detak jantung yang sangat lambat dan lemah.
Sesudah itu orang-orang yang melihatnya akan mengira bahwa ia telah mati dan segera dikuburkan. Tapi ingat, mereka ini belum benar-benar mati, hanya dukun Voodoo yang menyebabkan mereka seperti itu. Kemudian, setelah ia dikubur oleh keluarganya, para dukun harus menunggu terlebih dahulu selama beberapa jam untuk menggali dan kemudian mengambil jasadnya (tapi jangan terlalu lama karena mereka bisa mati beneran karena sesak napas di dalam sana).
Lalu bagaimana cara membuat mereka "gila"? yaitu dengan memaksa mereka memakan sejenis pasta yang terbuat dari datura (rumput jimsons). Karena datura ini sifatnya memutus hubungan pikiran dengan realitas, dan kemudian menghancurkan seluruh ingatan yang ada. Setelah mengkonsumsi itu mereka akan kebingungan, tidak tahu ini hari apa, di mana mereka berada, bahkan dirinya sendiri ia tidak tahu.
Zombie-zombie ini biasa dijual ke perkebunan tebu sebagai budak pekerja. Sekarang sudah jelas jika Zombie itu bukanlah manusia yang menyeramkan seperti yang biasa digambarkan di film, game, novel, dsb yang berbau horor. Sangat berbeda jauh dengan Zombie yang sebenarnya.
Apakah pembuatan zombie ini menggunakan unsur-unsur gaib? ataukah ada penjelasan ilmiahnya?

Analisa Ilmiah
Dukun2 voodoo menggunakan kulit katak bufo dan ikan pufer untuk menciptakan ramuan "bufo bufo bufo" yang dapat membuat seseorang menjadi zombie. Kulit katak jenis bufo itu sangat berbahaya, terdapat beberapa kandungan kimia yang bersifat racun mematikan di dalamnya, yaitu biogenetik amina, bufogenin (racun katak yang berbahaya), dan bufotoksin.
Sedangan ikan puffer dikenal di Jepang dengan nama Fugo. Racunnya disebut "tetrodotoksin" racun saraf yang mematikan. Efek penghilang rasa sakitnya 160.000 kali lebih kuat daripada kokain. Memakan ikan jenis ini bisa membuat "Kematian" karena kandungan racunnya. Di Jepang banyak orang2 yang mati setelah menyantap ikan jenis ini. Pada umumnya toksin tersebut dengan cepat menurunkan suhu tubuh dan tekanan darah, selain itu dapat menyebabkan orang yang memakannya mengalami koma.
Lalu datura adalah sejenis rumput jimson (nama latinnya brugmansia candida),tumbuhan ini mengandung bahan kimia atropin, hyoskiamin dan skopolamin yang apabila dikonsumsi akan menyebabkan kita kehilangan ingatan. Bahkan jika mengkonsumsinya telalu banyak kelumpuhan dan kematian akan mendatangi kita. Orang yang memberi bahan kimia diatas haruslah cukup terampil, harus bisa memperkirakan takaran secukupnya pada manusia yang mau dijadikan zombie supaya nantinya tidak mati beneran. 
Jika dilihat dari penjelasan ilmiah diatas, sebenarnya proses mengubah manusia menjadi zombie sangatlah susah dan berbahaya. Kenapa dukun-dukun Voodoo bisa menguasai keterampilan ini? siapa yang mengajarkannya? apakah ini diturunkan secara turun temurun? Belum ada informasi lebih lanjut mengenai sejarah ini. Semua kebenaran belum sepenuhnya bisa terungkap.
Satu yang jelas Zombie itu benar-benar ada, Zombie itu tidak menyeramkan justru menyedihkan. Namun untuk segala kebenarannya belum ada yang bisa klarifikasi. Hal ini berarti ada satu lagi misteri dunia yang belum terpecahkan. Mungkin suatu saat nanti semua misteri yang ada sekarang bisa terpecahkan... (Edited by admin)


Sumber: harian-global.com, Wikipedia.org.
Read more at: resenpelawi.blogspot.com


Tidak ada komentar:

Posting Komentar