Manakah Zombie yang sebenarnya???
Or
Rata-rata
sudah pada tahu Zombie kan?? Saat mendengar kata Zombie pasti kita langsung
membayangkan sosok manusia berwajah monster dan pemakan manusia. bahkan
mendengar kata Zombie bisa membuat kita merinding.
Zombie
itu seringkali muncul di film, novel, game, komik, video klip, dll yang berbau
horor sebagai manusia yang telah meninggal, namun hidup lagi dengan rupa yang
sangat buruk (seperti monster) untuk memakan daging manusia. Satu hal yang
perlu kita ketahui, sebenarnya zombie itu benar2 nyata dan eksis didunia ini.
Nahh yang sangat popular ini, filmnya Residence Evil. Penggamabaran Zombie
dalam film tersebut amat menyeramkan
Padahal tahukah kamu sosok Zombie yang
sebenanya. Sebenarnya Zombie itu bukan mahluk yang menyeramkan malah
menyedihkan. Lahh kok bisa??? Mari kita buktikan dengan fakta-fakta yang ada.
Faktanya, Zombie adalah
manusia biasa (tanpa ada campuran keturunan monster maupun iblis) yang sengaja
dibuat menjadi setengah bernyawa untuk bisa diperalat/diperbudak oleh si
pemiliknya. Zombie berasal dan muncul dari pulau Haiti di Karibia Afrika Barat.
Di tempat nan terpencil itu banyak terdapat dukun-dukun yang menguasai berbagai
macam ilmu. Mereka biasa disebut dengan dukun
voodoo.
Bisa disimpulkan bahwa
kenyataannya Zombie merupakan manusia biasa yang sengaja
dibuat mati oleh para pendeta voodoo dan kemudian mereka dibangkitkan lagi
untuk menuruti perintahnya agar bisa diperbudak.
Sekilas Penggambaran Tentang Zombie
Zombie sama seperti manusia,
bisa bergerak, makan, mendengar, dan berbicara, namun mereka tidak memiliki
ingatan dan wawasan tentang kondisi mereka. Mereka hanya seperti boneka yang
tidak memiliki jiwa namun bisa diperalat.
Berabad-abad sudah lamanya
legenda zombie ini hidup bersama kita, namun belum ada yang mengetahui asal
muasal zombie tersebut, sampai pada akhirnya sebuah kasus terungkap dan
menyebar dipublik.
Pada tahun 1962 di Haiti.
Seorang pria yang bernama Clairivius Narcisse dijual kepada salah satu Dukun
Voodoo oleh saudara laki2-nya, karena Clairvius menolak menjual bagian
warisannya berupa tanah keluarga. Segera saja Clairvius dibuat meninggal dan
dikuburkan. Namun sebenarnya ia tidak benar2 mati, melainkan dibangkitkan
kembali dan dijadikan zombie untuk diperkejakan di perkebunan tebu bersama para
pekerja zombie lainnya.
Menurut ajaran Voodoo, dukun ilmu hitam atau pendeta Voodo
yang disebut Bokor bisa menghidupkan kembali manusia yang sudah mati. Zombie
tidak memiliki kemauan sendiri sehingga selalu berada di bawah kendali sang
majikan. Kata Zombie juga merupakan nama untuk dewa ular Voodoo yang bernama
Damballah Wedo asal Nigeria-Kongo yang dekat dengan kata nzambi yang dalam bahasa Kongo berarti “dewa”.
Pada tahun 1964, setelah
pemilik zombie tersebut meninggal, para zombie-zombie itu akhirnya menyebar dan
mengembara melintasi pulau dalam keadaan linglung. selama kurang lebih 16 tahun
lamanya sebelum mereka2 ini ditangkap.
Pada
tahun 1937, peneliti Zora Neale Hurston yang
melakukan riset folklor di Haiti menemukan kasus Felicia Felix-Mentor yang
meninggal di usia 29 tahun dan sudah dikubur pada tahun 1907. Penduduk desa
percaya bahwa mereka sering melihat Felicia yang sudah meninggal 30 tahun yang
lalu masih suka berkeliaran di jalan-jalan. Kasus yang sama juga dijumpai pada
beberapa orang yang lain. Zora Hurston berusaha mencari kebenaran kabar burung yang mengatakan zombi
adalah manusia yang telah diberi ramuan obat-obatan, namun tidak berhasil
menemukan orang yang mau membuka mulut tentang rahasia Zombie.
Beberapa
puluh tahun kemudian, seorang ahli Etnobotani dari
Harvard University bernama Wade Davis datang ke Haiti khusus untuk mengungkap
kebenaran tentang Zombie. Wade mengangkat kasus zombi dari sudut
pandang farmakologi,
dalam dua buku berjudul The Serpent and the Rainbow (1985) dan Passage of Darkness:
The Ethnobiology of the Haitian Zombi (1988).
Menurut hasil penelitian Wade Davis sewaktu berada di Haiti tahun 1982, ramuan
dua jenis bubuk obat yang dimasukan ke dalam aliran darah (biasanya lewat luka
terbuka) dapat mengubah orang hidup menjadi zombi. Dia mendapatkan banyak fakta
bahwa praktek Zombie ini banyak terjadi di Haiti, Karibia.
Cara Membuat Zombie
Oke
setelah kita melihat kisah perjalanan hidup seorang Zombie yang berhasil
diketahui oleh publik tadi, mari kita membahas pemmembuat Zombie.
Lalu, bagaimanakah cara
membuat Zombie? Intinya, buatlah mereka "mati" dan buatlah mereka
"gila", sehingga pikiran mereka dapat ditundukkan. Seringkali dukun2
tersebut secara diam2 memberikan semacam obat2an untuk mencapai hal ini.
Cara membuat mereka mati
adalah dengan memberikan sebuah ramuan yang disebut "bufo bufo bufo" (jadi intinya mereka ini tidak
benar-benar mati, alias nyawanya masih ada). Ramuan ini merupakan campuran
kulit katak. Setelah diberikan ramuan ini beberapa menit kemudian para korban
akan terlihat seperti mati, dengan napas dan detak jantung yang sangat lambat
dan lemah.
Sesudah itu orang-orang yang melihatnya akan mengira bahwa ia telah mati dan segera dikuburkan. Tapi ingat, mereka ini belum benar-benar mati, hanya dukun Voodoo yang menyebabkan mereka seperti itu. Kemudian, setelah ia dikubur oleh keluarganya, para dukun harus menunggu terlebih dahulu selama beberapa jam untuk menggali dan kemudian mengambil jasadnya (tapi jangan terlalu lama karena mereka bisa mati beneran karena sesak napas di dalam sana).
Sesudah itu orang-orang yang melihatnya akan mengira bahwa ia telah mati dan segera dikuburkan. Tapi ingat, mereka ini belum benar-benar mati, hanya dukun Voodoo yang menyebabkan mereka seperti itu. Kemudian, setelah ia dikubur oleh keluarganya, para dukun harus menunggu terlebih dahulu selama beberapa jam untuk menggali dan kemudian mengambil jasadnya (tapi jangan terlalu lama karena mereka bisa mati beneran karena sesak napas di dalam sana).
Lalu bagaimana cara membuat
mereka "gila"? yaitu dengan memaksa mereka memakan sejenis pasta yang
terbuat dari datura (rumput jimsons). Karena datura ini sifatnya memutus
hubungan pikiran dengan realitas, dan kemudian menghancurkan seluruh ingatan
yang ada. Setelah mengkonsumsi itu mereka akan kebingungan, tidak tahu ini hari
apa, di mana mereka berada, bahkan dirinya sendiri ia tidak tahu.
Zombie-zombie ini biasa
dijual ke perkebunan tebu sebagai budak pekerja. Sekarang sudah jelas jika
Zombie itu bukanlah manusia yang menyeramkan seperti yang biasa digambarkan di
film, game, novel, dsb yang berbau horor. Sangat berbeda jauh dengan Zombie
yang sebenarnya.
Apakah pembuatan zombie ini menggunakan unsur-unsur gaib? ataukah ada penjelasan ilmiahnya?
Apakah pembuatan zombie ini menggunakan unsur-unsur gaib? ataukah ada penjelasan ilmiahnya?
Analisa Ilmiah
Dukun2 voodoo menggunakan
kulit katak bufo dan ikan pufer untuk menciptakan ramuan "bufo bufo
bufo" yang dapat membuat seseorang menjadi zombie. Kulit katak jenis bufo
itu sangat berbahaya, terdapat beberapa kandungan kimia yang bersifat racun
mematikan di dalamnya, yaitu biogenetik amina, bufogenin (racun katak yang
berbahaya), dan bufotoksin.
Sedangan ikan puffer dikenal
di Jepang dengan nama Fugo. Racunnya disebut "tetrodotoksin" racun
saraf yang mematikan. Efek penghilang rasa sakitnya 160.000 kali lebih kuat
daripada kokain. Memakan ikan jenis ini bisa membuat "Kematian"
karena kandungan racunnya. Di Jepang banyak orang2 yang mati setelah menyantap
ikan jenis ini. Pada umumnya toksin tersebut dengan cepat menurunkan suhu tubuh
dan tekanan darah, selain itu dapat menyebabkan orang yang memakannya mengalami
koma.
Lalu datura adalah
sejenis rumput jimson (nama latinnya brugmansia
candida),tumbuhan ini mengandung bahan kimia atropin, hyoskiamin dan
skopolamin yang apabila dikonsumsi akan menyebabkan kita kehilangan ingatan.
Bahkan jika mengkonsumsinya telalu banyak kelumpuhan dan kematian akan
mendatangi kita. Orang yang memberi bahan kimia diatas haruslah cukup terampil,
harus bisa memperkirakan takaran secukupnya pada manusia yang mau dijadikan
zombie supaya nantinya tidak mati beneran.
Jika dilihat dari penjelasan
ilmiah diatas, sebenarnya proses mengubah manusia menjadi zombie sangatlah
susah dan berbahaya. Kenapa dukun-dukun Voodoo bisa menguasai keterampilan ini?
siapa yang mengajarkannya? apakah ini diturunkan secara turun temurun? Belum
ada informasi lebih lanjut mengenai sejarah ini. Semua kebenaran belum
sepenuhnya bisa terungkap.
Satu yang jelas Zombie itu
benar-benar ada, Zombie itu tidak menyeramkan justru menyedihkan. Namun untuk
segala kebenarannya belum ada yang bisa klarifikasi. Hal ini berarti ada satu
lagi misteri dunia yang belum terpecahkan. Mungkin suatu saat nanti semua
misteri yang ada sekarang bisa terpecahkan... (Edited by admin)
Sumber: harian-global.com, Wikipedia.org.
Read more at:
resenpelawi.blogspot.com
Tidak ada komentar:
Posting Komentar